Satu Jasad Korban Terakhir Banjir Magelang Ditemukan

Tim SAR dan warga mengevakuasi korban tewas terakhir banjir bandang di Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa, 2 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id - Satu jasad korban terakhir banjir bandang di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditemukan pada Selasa pagi, 2 Mei 2017. Korban dikenali sebagai Masinem (80 tahun), warga Deles, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag.

Korban ditemukan di area pencarian sektor C dalam posisi tersangkut alat berat yang kebetulan sedang membersihkan serpihan material banjir bandang.

"Saat kami temukan, jasad korban sudah bergeser dua kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Dusun Karanglo," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Jawa Tengah, Agung Hari P.

Masinem adalah nenek Jamilatun (12 tahun), yang ditemukan pada Senin sore. Usai dievakuasi tim SAR, jenazah korban divisum di Puskesmas Grabag. Korban akan langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Penemuan jenazah Masinem melengkapi daftar korban yang sempat dilaporkan hilang, yakni 12 orang. Operasi pencarian korban pun dihentikan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemerintah Kabupaten Magelang akan merelokasi dan merekonstruksi di kawasan bencana itu.

Banjir bandang menerjang lima dusun di dua desa di kecamatan Grabag, Magelang, Sabtu, 29 April 2017. Sejumlah wilayah terdampak, yakni Dusun Nipis, Dusun Sambungrejo, Dusun Karanglo di Desa Sambungrejo; dan Dusun Deles, Dusun Kalisapi di Desa Citrosono, Kecamatan Grabag.

Sebanyak 46 kepala keluarga atau 170 jiwa mengungsi di masjid dan di rumah warga. 71 rumah rusak akibat musibah bencana alam itu, yaitu 25 unit rumah rusak berat, 12 unit rusak ringan, dan 34 unit rumah terdampak. (one)