Polisi Sebut 80 Tahanan Kabur di Pekanbaru Ditangkap Warga

Ratusan polisi menjaga Rutan Sialang Bungkuk di Pekanbaru, Riau, setelah 200-an tahanan di sana melarikan diri pada Jumat, 5 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar

VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Riau belum memastikan jumlah tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk di Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 5 Mei 2017. Namun polisi memperkirakan jumlah 200-an tahanan.

"Sekitar dua ratusan (tahanan yang melarikan diri). Tapi saya harus pastikan dahulu datanya dari pihak Rutan," kata Kepala Polda Riau, Inspektur Jenderal Polisi Zulkarnain, dalam perbincangan dengan tvOne pada Jumat sore.

Zulkarnain mengaku mendapat laporan dari anak buahnya bahwa 80 tahanan yang kabur sudah ditangkap lagi. Sebagian di antara mereka ditangkapi warga setempat setelah mereka kabur dan berusaha bersembunyi di permukiman.

Namun, kata Zulkarnain, sebagian di antara tahanan yang ditangkap itu lebih dahulu dipukuli warga, sehingga mereka harus mendapatkan perawatan medis. "Mohon maaf, ada yang dipukuli masyarakat, meski pun itu tidak benar, kasihan juga mereka kalau dipukuli," katanya.

Polisi belum mengetahui pasti penyebab 200-an tahanan itu kabur. Informasi yang digali aparat berdasarkan keterangan sejumlah tahanan adalah karena mereka kesal atas perlakuan tidak manusiawi dari petugas Rutan. "Ada perlakukan tidak manusiawi dari sisi makanannya," katanya.