PKS Sebut Gerindra sebagai Sekutu di Pilkada Jabar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut Partai Gerindra sebagai sekutu dalam Pilkada Jawa Barat maupun pilkada kota/kabupaten se-Jawa Barat pada 2018.

PKS dan Partai Gerindra telah menyepakati mengumumkan secara bersamaan pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat maupun 16 bupati dan wakil bupati. Namun waktunya masih dirahasiakan karena pimpinan pusat masing-masing partai masih membahas nama-nama calon.

Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Barat tetap berwenang mengusulkan nama-nama figur yang dianggap layak dicalonkan. Tetapi pimpinan pusat PKS di Jakarta yang memutuskan. Begitu pula dengan Partai Gerindra.

“DPP (Dewan Pimpinan Pusat PKS di Jakarta) enggak mungkin mutusin masing-masing. Kan, (PKS dan Partai Gerindra) mau barengan—sekutu," kata Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya, di Bandung pada Senin, 15 Mei 2017.

Dia berterus terang sudah ada beberapa nama yang kemungkinan besar dicalonkan, di antaranya, Deddy Mizwar (Wakil Gubernur Jawa Barat), Ahmad Syaikhu (Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Jawa Barat sekaligus Wakil Wali Kota Bekasi), dan Mulyadi (Ketua Partai Gerindra Jawa Barat). Keputusan akhirnya ada pada pimpinan pusat.

PKS dan Gerindra, kata Hadi, menyadari bahwa masing-masing harus segera memutuskan pasangan calon karena tahapan Pilkada Jawa Barat segera dimulai. Namun masing-masing pimpinan partai berhati-hati dalam memutuskan, terutama atas dasar pertimbangan popularitas dan elektabilitas.

“Kita lihat sendiri, teman-teman (wartawan) juga baca, sangat hati ke hati (berdasarkan) kedekatan Pak Prabowo (Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra) dengan Pak Sohibul Iman (Presiden PKS),” kata Hadi.