Ada Luka di Dada, Jasad Taruna Akpol Diautopsi

Para Taruna Akademi Kepolisian saat berbaris (ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo

VIVA.co.id – Kepolisian bakal menindak siapa saja orang yang menyebabkan Muhammad Adam, taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, meninggal.

"Pada prinsipnya Bapak Kapolri mengambil langkah tegas, siapa pun pelakunya dipidana," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Mei 2017.

Menurut Setyo, saat ini sudah ada 21 taruna senior yang diperiksa terkait kematian Muhammad Adam. Dari hasil penyelidikan sementara, pada jenazah korban ditemukan luka.

"Pemeriksaan luar ditemukan ada beberapa bagian ada yang lebam, di bagian tubuh di dada," katanya.

Kepolisian belum bisa memastikan apakah kematian taruna tingkat dua itu karena dibunuh, dianiaya atau penyebab lainnya. Untuk memastikan hal itu, jenazah korban diautopsi.

"Saat ini korban sedang di autopsi untuk melihat dan mengetahui sebab-sebab kematian," katanya.

Taruna berpangkat Brigadir yang berasal dari Jakarta itu diketahui tewas pada pukul 02.00 WIB. Diduga kuat dia tewas karena dianiaya.