Kondisi Novel Terkini, Matanya Harus Ditutup Satu Bulan

Novel Baswedan saat dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Setelah menjalani perawatan lebih dari satu bulan, tim dokter di sebuah rumah sakit di Singapura memutuskan untuk melakukan operasi membran terhadap dua mata Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendapat serangan air keras.

Dijelaskan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Novel telah menjalani operasi lebih dari tiga jam. Pasca dioperasi, Kasatgas penyidikan kasus e-KTP itu diminta oleh tim dokter untuk beristirahat.

"Operasi membrannya kemarin (18 Mei 2017) dilakukan mulai Pukul 08.00 - 11.30 waktu Singapura. Saat ini pasien sudah dalam keadaan sadar dan butuh waktu istirahat untuk pemulihan setelah operasi," kata Febri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat 19 Mei 2017.

Selain istirahat, tim dokter juga meminta agar kedua mata Novel tidak boleh terkena air selama satu bulan. Namun tim dokter juga memastikan terus mengobservasi kondisi Novel setiap harinya pasca menjalani operasi.

"Untuk sementara waktu matanya ditutup dan menurut arahan dokter tak boleh kena air selama satu bulan. Tim dokter juga akan melakukan observasi hari demi hari untuk mengamati perkembangan pasca operasi tersebut. Kami berterima kasih atas doa dan dukungan terhadap Novel ataupun segala upaya bersama dalam pemberantasan korupsi," ujar Febri.