Rusuh, Dua Napi di Rutan Bengkulu Ditusuk

Petugas gabungan TNI dan POLRI mengevakuasi tahanan saat kebakaran yang dipicu aksi tawuran dan tembak menembak antar napi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Malabero Kota Bengkulu, Jumat (25/3/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/David Muharmansyah

VIVA.co.id – Dua orang narapidana di Rumah Tahanan Kelas IIB Malabero Kota Bengkulu menjadi korban akibat kerusuhan yang melibatkan sejumlah napi, Jumat, 7 Juli 2017.

Kerusuhan ini terjadi pada pukul 10.30 WIB, diduga ditengarai oleh kesalahpahaman. Sehingga memicu perkelahian antarnarapidana di blok Narkoba dan Pidana Umum.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung memastikan situasi telah berhasil diredam. Sebanyak tujuh orang napi kini diamankan di Polres Bengkulu.

Tak cuma itu sejumlah barang bukti berupa dua bilah golok dan sejumlah batu telah disita. "Korban sudah dibawa ke RS, tujuh tahanan diamankan," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu Liberty Sitinjak enggan merinci detail penyebab kerusuhan. Namun ia menyebutkan bahwa hal itu adalah kondisi biasa yang kerap terjadi. "Biasa terjadi," ujar Sitinjak.

Rutan Malabero Bengkulu saat ini dihuni 300 narapidana. Seluruhnya merupakan tahanan titipan dari kejaksaan dan napi pindahan. Jumlah petugas yang berjaga hanya dua orang.

Rutan ini pernah terlibat kerusuhan besar pada tahun 2016, ketika Badan Narkotika Nasional melakukan razia. Sejumlah sel tahanan terbakar dan menyebabkan lima orang tahanan tewas. (one)

Fery Yustika/Bengkulu