100 Hari Novel Disiram Air Keras, KPK Akan Gelar Doa Bersama

Penyidik KPK, Novel Baswedan, saat dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi terus menyuarakan tuntutan agar aparat kepolisian segera mengungkap pelaku penyerangan dengan air keras terhadap penyidik Novel Baswedan.

Berbagai upaya telah digencarkan lembaga superbody itu dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat, seperti para seniman, pegiat antikorupsi, wartawan. 

Hari ini, Kamis, 20 Juli 2017, merupakan hari ke-100 usai penyerangan air keras terhadap kepala satuan tugas perkara e-KTP itu. Namun Polri belum juga berhasil menangkap pelaku penyerangan tersebut. Komisi antirasuah kembali menggelar aksi doa bersama.  

"Sore ini, para pegawai KPK akan berkumpul bersama di depan kantor untuk melaksanakan doa bersama untuk kesembuhan Novel, agar pelakunya segera ditangkap," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juli 2017.

Tidak hanya untuk Novel, para pegawai KPK juga berdoa agar tidak ada korban lainnya dalam membumihanguskan korupsi di Tanah Air.

"Berdoa agar para pegiat antikorupsi seperti pegawai penegak hukum, masyarakat sipil, wartawan dan seluruh masyarakat yang menjadi bagian dari upaya melawan korupsi tidak menjadi korban dari serangan seperti itu," kata Febri. (ase)