Jokowi Ingin Kasus Novel Cepat Tuntas, Kapolri: Ada Kendala

Aksi dukungan untuk penyidik KPK Novel Baswedan beberapa waktu lalu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo, sudah menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian, agar secepatnya bisa mengungkap kasus penyerangan menggunakan air keras, terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan

Novel disiram menggunakan air keras oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor usai sholat subuh di masjid dekat kediamannya, Kelapa Gading Jakarta Utara pada 11 April 2017 lalu. Akibatnya, mata Novel harus dioperasi di Singapura.

"Beliau (Presiden Jokowi) memerintahkan agar dituntaskan sesegera mungkin. Itu perintah beliau," kata Jenderal Tito, usai menghadap Presiden Jokowi, di Istana Jakarta, Senin 31 Juli 2017.

Hingga kini, sudah lebih dari 100 hari penyerangan terhadap Novel belum menemui titik temu. Walau Kapolri menyebutkan, ada satu sketsa yang diduga kuat sebagai pelaku.

Walau, lanjut Tito, Polri juga ingin menyelesaikan kasus ini dengan cepat. Namun keinginan untuk mempercepat seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi itu terkendala dengan kondisi yang ada di lapangan.

"Tapi kami sudah sampaikan langkah-langkah yang sudah kami lakukan, prinsip kita ingin agar sesegera mungkin, tapi kadang-kadang ada kendala-kendala di lapangan," katanya.