Polisi Papua Dihadang dan Dibacok, Pistol Dirampas

VIVA.co.id – Seorang anggota Kepolisian Resor Lanny Jaya, Papua, diserang sekelompok pria bersenjata di wilayah Kampung Ibelle, Jalan Trans Wamena-Kimbim, Distrik Ibelle, Kabupaten Jayawijaya.

Pelaku penyerangan yang berjumlah delapan orang, menikam dan membacok tubuh korban, tak hanya itu senjata api milik korban juga dirampas.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal, korban diketahui bernama Bripda Ronaldo Thomas, anggota Sub bagian Sarpras Polres Lanny Jaya.

Ronaldo diserang saat mengendarai sepeda motor dari Polres Lanny Jaya menuju tempat kuliahnya di Wamena.

Setiba di lokasi, sekira pukul 14.30 WIT, Sabtu, 19 Agustus 2017, kelompok tak dikenal menghadang laju sepeda motor Kawasaki LX bernomor polisi PA 3156Z, yang dikendarai korban.

Ronaldo sempat melakukan perlawanan dengan melepaskan dua kali tembakan peringatan ke udara. Tapi, pelaku malah menyerang dan menikamnya dengan pisau dan membacok pinggangnya dengan parang.

Kamal menuturkan, akibat penyerangan itu korban menderita luka tusuk dan luka bacok di pinggang. Selain itu, senjata api jenis revolver tipe taurus milik kepolisian yang dibawa korban, dirampas dan dibawa kabur pelaku. 

"Saat ini anggota Polisi dibantu personel TNI dari Batalyon Inf 756/WMS sedang melakukan penyisiran terhadap pelaku penikaman," kata Kamal.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Hubikosi di Distrik Hubikosa, Kabupaten Jayawijaya, Papua.