Tapir Berbobot 1 Ton Kabur dari Kebun Binatang Bukittinggi

Tapir Asia (Tapirus indicus) yang tertangkap kamera di dalam hutan kawasan Taman nasional Batang Gadis. Hewan langka ini telah dinyatakan punah sejak tahun 2002.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Batang Gadis National Park and Conservation International

VIVA.co.id - Seekor tapir betina berbobot satu ton kabur dari Kebun Binatang Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Senin malam, 28 Agustus 2017. Satwa dilindungi itu baru saja diserahkan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam kepada TMSBK.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) pada TMSBK, tapir hasil temuan warga di Korong Lubuak Pua Balai Jumaik, Nagari Balah Aia Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu siang lalu, kabur melewati jembatan menuju objek wisata benteng. Petugas TMSBK masih mencari tapir hingga hingga ke permukiman warga.

Menurut Ciko, seroang petugas BKSDA Resor Bukittinggi, tapir hasil temuan warga di Kabupaten Padang Pariaman itu tiba di TMSBK pada Senin sore. Tak lama tiba di TMSBK, tapir itu dimasukkan ke kandang bersama tapir lain yang merupakan penghuni lama TMSBK.

"Di saat petugas tengah istirahat usai salat magrib, mereka mendengar ada suara satwa yang ribut. Saat dicek, dua ekor tapir sudah berada di luar kandang. Awalnya, petugas dan pawang tapir berhasil menangkap tapir jantan bernama Cil yang sudah jinak. Namun tidak berhasil menangkap tapir baru itu," kata Ciko pada Selasa, 29 Agustus 2017.

Tapir itu, kata Ciko, diperkirakan masih bersembunyi di tanah tebing Palung bersemak di kawasan belakang Benteng atau sekitar area rumah dinas Sekretaris Daerah Bukittinggi.

Tapir betina itu ditemukan warga Kecamatan Tujuah Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu 27 Agustus 2017. Saat ditemukan, si tapir tengah terjebak di sebuah kolam ikan milik warga setempat. Kondisinya sangat lemah dan stres dan terdapat sejumlah luka di bagian tubuh.

Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam yang mendapatkan informasi temuan itu segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi untuk kemudian dibawa ke Padang agar dapat dirawat. Usai diperiksa tim dokter hewan dan diberikan perawatan, tapir dibawa ke TMSBK untuk dirawat di sana.