Brigjen Aris Budiman Sangat Marah saat Dihina Novel

Direktur Penyidik KPK, Brigjen Aris Budiman, dan anak buahnya, Novel Baswedan.
Sumber :
  • Antara

VIVA.co.id – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Adi Deriyan mengatakan, Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi, Brigadir Jenderal Polisi Aris Budiman sangat marah atas tindakan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Adi mengaku tidak pernah melihat Aris meluapkan kemarahan di hadapannya. Aris sangat marah karena merasa terhina dengan ulah Novel yang telah mencemarkan nama baiknya.

"Jadi begini, dia (Aris) orang yang baik. Jarang saya melihat dia itu marah. Malahan tidak pernah saya lihat dia marah," kata Kombes Pol Adi, Rabu, 6 September 2017.

Menurut Adi, laporan yang dibuat Aris ke Polda Metro Jaya membuktikan bahwa dia tak lagi main-main. Apalagi tuduhan itu dinilai sudah mengarah pada fitnah yang berdampak pada anak dan istrinya.

Adi menuturkan selama ini Aris dikenal sebagai sosok orang yang bisa meredam tudingan-tudingan miring yang ditujukan kepada dirinya. 

"Kalau beliau bisa sampai marah seperti ini, artinya ada satu hal yang menyentuh kepada personalnya. Harga dirinya. Mungkin kalau tuduhan kepada yang bersangkutan, yang bersangkutan masih bisa meredam ya. Tapi kalau tuduhan itu menurut beliau adalah fitnah dan berdampak pada anak dan istrinya, beliau bereaksi lah," katanya.

Seperti diketahui, Novel dilaporkan Brigjen Pol Aris pada 21 Agustus 2017, dengan nomor laporan LP 3937/VIII/2017/PMJ/ ditkrimsus. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dalam kasus itu pun sudah diterbitkan.

Berdasarkan pengakuan Aris, penghinaan itu dilontarkan Novel melalui tulisan di surat elektronik alias email yang dikirimkan langsung ke Aris. (ase)