Canggih, CCTV Lalu Lintas di Jatim Bakal Saling Terkoneksi

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Markas Polda Jatim,Surabaya, 22/9/2017
Sumber :
  • Viva.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Inovasi pengaturan dan penindakan lalu lintas terus dilakukan di Jawa Timur. Kepolisian Daerah setempat memanfaatkan teknologi sebagai sarana memaksimalkan penegakan hukum di jalan.

Salah satunya dengan menghubungkan kamera pemantau jalan raya di seluruh Jatim. Tujuan utamanya menekan angka kecelakaan lalu lintas.“Kita bisa kembangkan yang sudah ada, regional traffic management centre (RTMC) yang itu betul-betul maksimal.

Bisa interaktif, jadi nanti hanya dengan memantau CCTV, anggota di lapangan bisa berinteraksi dengan anggota di RTMC,” kata Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, seusai acara HUT Lalu Lintas ke-62 di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Jumat, 22 September 2017.

Inovasi terbaru dan kini tengah dikembangkan ialah penindakan pelanggaran lalu lintas berdasarkan hasil pemantauan kamera CCTV atau CCTV tilang, kini masih tahap uji coba di Kota Surabaya. “Itu penindakan berbasis dari CCTV itu sudah dikomunikasikan dengan criminal justice system, dengan pihak pengadilan sudah disepakati bisa diberlakukan,” ujar Machfud.

Ditemui terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa sejak sosialisasi CCTV tilang dilakukan angka pelanggaran lalu lintas di dua titik ujicoba menurun signifikan. Dia tidak menyebutkan rinci berapa persen penurunannya. “Pengaruhnya sangat besar,” katanya.

Mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya itu menambahkan, teknologi canggih diperlukan tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, kecelakaan terjadi diawali oleh pelanggaran lalu lintas.

“Di Jawa Timur ini, 30 nyawa sia-sia di jalan per hari. Artinya, sebulan 300 nyawa melayang. Itu lebih ngeri dari korban kejahatan perang,” kata Iqbal. (ren)