China Pertanyakan Kesiapan Evakuasi Letusan Gunung Agung

Sejumlah wisatawan antre masuk ke kapal wisata di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Selasa (10/10/2017).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Otoritas Republik Rakyat China mempertanyakan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi warga negara asing jika aktivitas erupsi Gunung Agung Bali semakin meningkat.

Permintaan ini terungkap dalam pertemuan antara Konsulat Jenderal RRC Hu Yinquan dengan Komandan Lapangan Udara Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman, Kamis, 12 Oktober 2017.

Dikatakan Yinquan, di Bali, warga China menduduki urutan pertama pengunjung terbanyak. Setidaknya ada empat ribu warga China berkunjung ke Bali setiap harinya.

Atas itu, ia mempertanyakan skenario pemulangan bagi wisatawan asing jika sewaktu-waktu gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu meletus. Termasuk meminta prioritas pengamanan terhadap warganya.

Dalam pernyataannya, Komandan Lanud Ngurah Rai Wayan Superman mengaku tak memiliki kewenangan untuk pemulangan warga asing jika Gunung Agung meletus.

"Kami tidak memiliki kewenangan penuh dalam hal pemulangan warga asing," kata Superman.

Namun demikian, Superman mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti keinginan Konjen RRC tersebut.

"Masalah ini harus kami koordinasikan terlebih dahulu ke komando atas dan pihak-pihak yang berwenang mengatasi masalah ini," katanya. (ase)