Begini Siasat Tersangka Pembunuh Ketua DPRD Kolaka Utara

Ilustrasi kantung jenazah.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Andi Erni Astuti, tersangka pembunuh Muzakir Sarira, Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara di Sulawesi Tenggara, sempat mengelabui keluarganya soal penyebab kematian korban. Padahal dia adalah suaminya.

Siasat itu sempat berhasil dan membuat keluarganya tidak menganggap Andi Erni sebagai tersangka pembunuh Muzakir.

"(Istrinya) Menangis di rumah sakit. Kan dia yang antar ke rumah sakit. Sampai meninggal dia menangis terus," kata Marni, keponakan dari Ketua DPRD Kolaka Utara, Jumat 20 Oktober 2017.

Namun, siasat sang istri untuk mengelabui keluarga itu pun akhirnya tercium usai rumah sakit menemukan luka tusuk di perut atas korban. Polisi pun langsung menyelidiki.

"Sempat kaget, tapi tidak terlalu karena memang keduanya sering bertengkar," ujar Marni.

Kematian Ketua DPRD Kolaka Utara terjadi pada Rabu, 18 Oktober 2017 di RSUD Kolaka. Dari pemeriksaan polisi, Muzakir tewas dibunuh istrinya sendiri, Andi Erni, setelah mereka bertengkar.

Kini tersangka mendekam di dalam sel tahanan polisi. Dia akan dijerat Pasal 338 KUHP dan 351 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup. (ren)