Operasi Mata Novel Baswedan Ditunda

VIVA – Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, batal menjalani operasi mata tahap II yang direncankan pada akhir Oktober 2017. Operasi untuk menyembuhkan mata kiri Novel itu ditunda.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, dokter yang merawat Novel kemungkinan masih butuh waktu satu sampai dua bulan lagi untuk pelaksanaan operasi.

"Karena proses pemulihan gusi yang terpasang di mata belum merata. Sampai pelaksanaan operasi, terapi rutin tetap harus dilaksanakan. Selain pengecekan retina, dokter juga akan melakukan pengecekan glaukoma," kata Febri di Jakarta pada Jumat, 20 Oktober 2017.

Pemulihan mata kanan Novel, kata Febri, berjalan baik. Namun tetap harus menggunakan hard-lense untuk membantu penglihatan. Meski pemasangan lensa itu membuat penglihatannya lebih jelas, dokter tak menyarankan digunakan selamanya.

Novel Baswedan mengalami kerusakan di kedua matanya setelah diteror dengan disiram air keras pada 11 April 2017, usai salat subuh di masjid dekat kediamannya. Identitas peneror masih misteri hingga kini.

Polri dan KPK berencana membentuk tim untuk mempercepat pengusutan kasus teror itu. Namun faktanya, KPK menyebut belum ada perkembangan signifikan. (mus)