Kebakaran Pasar Ateh Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Pasar Ateh Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin, 30 Oktober 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Sedikitnya 1.043 kios di kawasan pusat pertokoan pakaian dan bahan dasar Pasar Ateh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, terbakar, sekira pukul 06.00 WIB, Senin, 30 Oktober 2017.

Sejumlah armada pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi, Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar sudah dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Informasi yang berhasil dihimpun VIVA.co.id, sumber api pertama kali terlihat di lantai dua Blok C. Api dengan cepat menjalar hingga ke titik Blok B dan Blok E. Hingga kini, titik api masih terlihat. Petugas pemadam kebakaran gabungan dari Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar dan PDAM setempat masih berupaya memadamkan kobaran api.

Salah satu petugas sekuriti Pasar Ateh, Dedi Barat mengatakan, pihaknya mengetahui adanya titik api sekitar pukul 05.45 WIB. Api yang cepat menjalar sudah membakar kios di Blok A, B, C, D dan E. 

"Semua kios di blok itu sudah hangus terbakar. Petugas masih di lapangan berupaya memadamkan api tersebut. Diduga, api dari hubungan arus pendek di gardu listrik yang berada di Blok C," kata, Dedi, Senin, 30 Oktober 2017

Saat mengetahui kios miliknya terbakar, lanjut Dedi, sejumlah pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangannya dengan cara membuka paksa pintu kios. Namun karena kobaran api dengan cepat membesar, tak banyak dari pedagang tersebut yang berhasil menyelamatkan barang dagangannya.

Dedi menyebutkan, petugas pemadam kebakaran sedikit kewalahan menjinakkan si jago merah. Sebab, selain api yang besar, akses masuk ke titik api juga sulit karena sempit. Namun, sejumlah titik api saat ini sudah berhasil dijinakkan.