BNPB Peringatkan Ancaman Siklon Baru di Selatan Jawa

Kepala BNPB Willem Rampangilei
Sumber :
  • VIVA/Fajar Ginanjar

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memperingatkan tentang ancaman siklon di selatan pulau Jawa, menyusul siklon cempaka yang menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa.

Wilayah pembentukan siklon di Samudera Hindia membuat siklon yang belum dinamai itu rentan memengaruhi kawasan selatan Jawa.

"Kemungkinan lahir satu siklon baru lagi yang harus diantisipasi yang mulai dari lautan Hindia," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Jakarta pada Rabu, 29 November 2017.

Menurut Willem, laporan diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang memantau perubahan cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Laporan itu diberikan karena bibit yang muncul berpotensi siklon akan terus membesar.

"Kalau diperkirakan, yang paling kena duluan Jawa, karena bibit itu lahir di lautan Hindia. (wilayah yang terdampak) Jawa bagian selatan," ujar Willem.

Pergerakan siklon, katanya, bukan tak mungkin akan menjangkau sejumlah wilayah utama Indonesia. BNPB mengantisipasi dengan berkoordinasi dengan sejumlah pemerintah daerah untuk menyiapkan logistik, konsep operasi, evakuasi, hingga komunikasi.

"Hampir separuh dari provinsi rawan terjadi banjir dan longsor untuk tahun ini (terancam dampak siklon)," kata Willem. (ase)