Edy Rahmayadi Mendadak Curhat Jelang Pilkada

Pasangan calon Edy Rahmayadi (kanan) dan Musa Rajeckshah (kiri).
Sumber :
  • ANTARA Foto/Irsan Mulyadi

VIVA – Edy Rahmayadi mengakui rela meninggalkan TNI dan terjun dunia politik sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut) bertujuan untuk membangun Sumatera Utara lebih baik dan mensejahterakan rakyatnya.

Dengan itu, mantan Pangkostrad itu jiwa terpanggil untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) berduet dengan Musa Rajekshah sebagai Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara.

"Saya (sebelumnya) tidak rasakan karena saya Pangkostrad. Tapi sekarang saya turun, sama-sama kita rasakan untuk membangun Sumut ini," ucap Edy kepada wartawan di Medan, Kamis 11 Januari 2017.

Namun, Edy menyampaikan keinginan dirinya membangun Sumatera Utara lebih baik. Bila tanpa ada doa restu dan dukungan masyarakat Sumatera Utara. Hal itu, tidak akan terjadi. "Sengotot apapun saya, kalau rakyat tidak mau, tidak jadi saya ini," ungkap Ketum PSSI itu.

Edy Rahmayadi, mengaku senang dengan adanya tiga pasangan yang akan maju pada Pilgub Sumut 2018. Menurutnya, pemilih akan punya lebih banyak opsi.

"Saya lebih banyak (pasangan calon), lebih senang, sehingga masyarakat Sumut lebih banyak pilihan," tutur Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah maju di Pilgub Sumut 2018 ini, diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem dan Hanura. Koalisi ini menguasai 60 kursi di DPRD Sumut. (mus)