Cerita Prabowo 'Taklukan' Anies Baswedan dengan Nasi Goreng

Prabowo Subianto di Depok Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengenang masa-masa saat partai koalisinya meminang Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Ia mengaku keliru, karena sebelumnya telah memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang didukung Partai Gerindra mendampingi Joko Widodo.

"Gua dulu nunjuk Ahok salah, gua minta maaf kok sama rakyat. Padahal, maksud saya justru ingin memberi contoh Pancasila. Kita Islam di Indonesia, Islam yang besar, Islam yang menjamin damai, bukan Islam yang menakut-nakuti. Islam kita adalah Islam yang memberikan kesejukan. Namun, kita tidak bisa diam melihat kesalahan," katanya, saat berorasi di hadapan ribuan kader dan simpatisan Gerindra di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu 1 April 2018.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, kehadirannya di Kota Depok ini, selain untuk menyampaikan orasi kebangsaan, juga untuk mendukung langkah Sudrajat dan Ahmad Syaikhu di ajang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

"Alhamdulillah DKI sudah, Anies-Sandi. Anies itu lawan saya dulu, suka nyerang saya. Tapi sudahlah, dia belum kenal Prabowo Subianto. Begitu kenal, saya ajak ke Hambalang, saya kasih nasi goreng, berubah," kata Prabowo sambil tertawa.

Mantan Danjen Kopassus itu mengingatkan diplomasi 'nasi goreng' untuk meluluhkan Anies, saat pertama kali ingin dipinang sebagai Cagub DKI yang diusung Partai Gerindra dan partai koalisi lainnya.

"Jadi, itu adalah ilmu nasi goreng. Pokoknya, nasi goreng gua paling enak. Hanya tamu-tamu khusus, yang kira-kira sinis sama Prabowo, gua undang deh makan nasi goreng gua. Gua jamin berubah lo, jadi pro Prabowo," timpalnya lagi disambut riuh tepuk tangan kader dan simpatisan. (asp)