Yusril: Tausiyah Habib Rizieq Perlu Jadi Pertimbangan Parpol

Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 17 April 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra, menyambut baik pertemuan yang dilakukan pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais di Mekah, Arab Saudi.

Dalam pertemuan itu, Rizieq meminta agar terbentuk koalisi keumatan antara Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Dia menjelaskan, sebelum hal itu terjadi, ia pun sudah kerap bertemu Prabowo membicarakan soal kemungkinan koalisi partainya.

"Ya, kami menyambut baik apa yang diusulkan Habib Rizieq dan sudah dibicarakan juga dengan Pak Prabowo saat pertemuan dengan beliau. Beliau di sana dan kami menganggap itu satu ide yang baik, sudah terbentuk satu pikiran di tengah masyarakat seperti itu," ucap Yusril di kantornya, Senin 4 Juni 2018.

Yusril menilai saran dan nasihat Rizieq, juga tausiyahnya perlu jadi pertimbangan bagi partai politik yang ada di Indonesia untuk kemaslahatan umat, meski Rizieq tidak punya kedudukan struktural di parpol mana pun.

"Tapi, posisi beliau sebagai ulama, jadi mempunyai kekuatan moral, pertimbangan-pertimbangan yang membawa maslahat bagi umat Islam," katanya.

Sebelumnya, Rizieq Shihab bertemu dengan Prabowo Subianto dan Amien Rais di Mekah, Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, Rizieq meminta agar terbentuk koalisi keumatan antara Gerindra, PKS, PAN, dan PBB.

"Bahwa Habib Rizieq Shihab meminta kepada Prabowo dan Amien Rais, juga kepada pimpinan partai koalisi 212 untuk segera mewujudkan Koalisi Keumatan antara Gerindra, PKS, dan PBB," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam keterangannya, Minggu, 3 Mei 2018.