Empat Cagub Petahana Tumbang di Pilkada 2018

Ilustrasi-Pelaksaan Pilkada Serentak di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Enam dari 17 provinsi yang menyelenggarakan pilkada atau pemilihan gubernur pada 2018 diikuti calon petahana atau kandidat yang masih menjabat sekarang. Mereka adalah Jawa Tengah, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Riau.

Di antara para gubernur yang mencalonkan lagi itu, hanya Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dan Lukas Enembe di Papua yang unggul dari para pesaing masing-masing. Empat petahana lain tumbang, alias kalah dari penantangnya yang lebih unggul di provinsi masing-masing.

Di Jawa Tengah, seperti telah diprediksi, sang petahana Ganjar Pranowo mengungguli penantangnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah. Ganjar yang berpasangan dengan Taj Yasin meraih 10.362.694 suara atau lebih 10 juta suara dengan persentase 58.78 persen dari total pemilih. Sementara Sudirman-Ida memperoleh 7.267.993 suara atau lebih 7 juta suara dengan persentase 41.22 persen.

Di Lampung, pasangan petahana Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri dijungkalkan oleh pendatang baru, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. Ridho-Bachtiar kalah telak dari pesaing terkuatnya dengan perolehan 1.043.666 suara atau 25,46 persen, sementara Arinal-Chusnunia meraih 1.548.506 suara atau 37,78 persen.

Murad Ismail, mantan komandan Korps Brimob Polri, menyingkirkan petahana Said Assagaf di Maluku. Murad berpasangan dengan Barnabas Orno meraih 328.982 suara atau 40.83 persen, sedangkan Said Assagaf-Anderias Rentanubun mendapatkan 251.036 suara atau 31.16 persen.

Calon petahana di Maluku Utara, Abdullah Gani Kasuba, digusur oleh pendatang baru Ahmad Hidayat Mus. Sang petahana yang berpasangan dengan M Al Yasin Ali memperoleh 169.123 suara atau 30,06 persen, sementara Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar meraih 176.993 suara atau 31,45 persen.

Sepasang petahana Papua, Lukas Enembe-Klemen Tinal, mengukuhkan lagi kekuatannya di provinsi paling timur Indonesia itu. Mereka menang telak dari sang penantang dengan meraih 1.939.539 suara atau 67,54 persen, sementara rival mereka, Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae memperoleh 932.008 suara atau 32,46 persen.

Di bagian barat Indonesia, Riau, sang petahana Arsyadjuliandi Rahman ditumbangkan oleh pesaing terdekatnya, Syamsuar. Arsyadjuliandi Rahman yang berpasangan dengan Suyatno meraih 507.187 suara atau 24.24 persen, sedangkan pasangan penantang mereka, Syamsuar-Edy Nasution unggul cukup jauh 799.289 suara atau 38,20 persen.

Berikut ini rincian perolehan suara para kandidat di enam provinsi yang diikuti pejabat yang masih berkuasa namun dikalahkan oleh pendatang baru. Rincian diurutkan berdasarkan perolehan suara terbanyak berturut-turut sampai yang paling sedikit, bukan berdasarkan nomor urut dalam pilkada.


1. Jawa Tengah

- Ganjar Pranowo (petahana)-Taj Yasin: 10.362.694 suara atau 58.78 persen
- Sudirman Said-Ida Fauziyah: 7.267.993 suara atau 41.22 perse

2. Lampung

- Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim: 1.548.506 suara atau 37,78 persen
- Herman Hasanusi-Sutono: 1.054.646 suara atau 25,73 persen
- Muhammad Ridho Ficardo (petahana)-Bachtiar Basri (petahana): 1.043.666 suara atau 25,46 persen
- Mustafa-Ahmad Jajuli 454.452 suara atau 11,04 persen

3. Maluku

- Murad Ismail-Barnabas Orno: 328.982 suara atau 40.83 persen
- Said Assagaf (petahana)-Anderias Rentanubun: 251.036 suara atau 31.16 persen
- Herman Adrian Koedoeboen-Abddullah Vanath: 225.636 suara 28.01 persen

4. Maluku Utara

- Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar: 176.993 suara atau 31,45 persen
- Abdullah Gani Kasuba (petahana)-M Al Yasin Ali: 169.123 suara atau 30,06 persen
- Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin: 143.416 suara atau 25.49 persen
- Muhammad Kasuba-Madjid Husen: 65.202 suara atau 11,59 persen

5. Papua

- Lukas Enembe (petahana)-Klemen Tinal (petahana): 1.939.539 suara atau 67,54 persen
- Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae: 932.008 suara atau 32,46 persen

6. Riau

- Syamsuar-Edy Nasution: 799.289 suara atau 38,20 persen
- Arsyadjuliandi Rahman (petahana)-Suyatno: 507.187 suara atau 24.24 persen
- Muhammad Lukman Edy-Hardianto: 369.802 atau 17,67 persen
- Firdaus-Rusli Effendi: 416.248 suara atau 19.89 persen. (ren)