Neno Warisman: Gerakan #2019GantiPresiden Setara #Jokowi2Periode

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan seusai mengunjungi kediaman Neno Warisman (kiri) di Perumahan Griya Tugu Asri, Depok, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA - Aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman berbicara mengenai persekusi yang dialaminya di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, beberapa waktu lalu. Menurutnya, kejadian seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi.

"Tagar boleh, mau ganti presiden (atau tidak). Egaliter sama yang menginginkan Pak Jokowi tetap 2 periode. Setara, dua-duanya dijamin undang-undang," kata Neno di acara Dua Sisi, tvOne, Rabu, 1 Agustus 2018.

Neno menyampaikan setiap pihaknya deklarasi, muncul kegiatan yang lain. Dalam konteks kejadian di Batam, awalnya para pendukung gerakan ganti presiden tidak boleh menyelenggarakan deklarasi karena di saat yang bersamaan ada acara jalan kaki dari para pendukung Jokowi 2 periode.

"Batam luas, seharusnya jalan kaki bisa ke sana, yang ini (ganti presiden) bisa ke sini," katanya.

Neno menyimpulkan ada pihak-pihak di Batam itu yang membencinya. Indikasinya adalah ada poster-poster penolakan, dan ucapan-ucapan tidak bersahabat untuknya.

"Tagar 2019 ganti presiden itu konstitusional, berulang kami sampaikan. Masyarakat enggak usah takut, ragu, karena dijamin undang-undang," tutur dia.