Jokowi dan Prabowo Dijadwalkan Bertemu

Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kedua calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, dijadwalkan akan bertemu. Pertemuan itu diharapkan bisa menurunkan tensi politik yang memanas.

"Pak Jokowi sudah oke. Pak Prabowo sudah oke. Nanti tinggal diatur. Yang penting 17-an kelar dulu deh," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 17 Agustus 2018.

Setelah Pilpres 2014 lalu, beberapa kali Prabowo dan Jokowi memang sempat bertemu. Keduanya juga saling menghormati. Termasuk saat Prabowo datang ke pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI ke-7 pada Oktober 2014.

Pada pendaftaran sebagai capres ke KPU 10 Agustus 2018 lalu, Jokowi juga memberikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Sandiaga Salahudin Uno, yang bakal menjadi rivalnya pada Pilpres 2019. Zulkifli, yang juga Ketua MPR, mengakui memang pertemuan kedua capres itu diharapkan bisa membuat pemilu 2019 menjadi lebih baik.

"Kan kami ingin agar tahun politik ini Pilpres itu sesuatu yang biasa. Pertandingannya itu, jangan, ini kan kontestasi biasa," katanya.

Meski demikian dia mengakui, gesekan-gesekan dalam perjalanan pilpres nanti tetap berpotensi terjadi. Karena itu, semua pihak harus bisa menjaga kondusivitas. 

"Kami berharap dalam kontestasi itu, friendly. Bolehlah sedikit-sedikit gesekan. Tapi jangan sampai keras," katanya.