Bersatu di Pilgub Jateng, Ida dan Sudirman Hadap-hadapan di Pilpres

Sudirman Said (kiri)-Ida Fauziyah (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/R. Rekotomo

VIVA – Usai bersatu di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah, Ida Fauziah harus "berpisah" dengan Sudirman Said di Pemilu 2019, karena berada di kubu berbeda. Sudirman menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sedangkan Ida yang merupakan ketua DPP PKB sudah membentuk Suara Perempuan untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Super Jokowi).

"Ya enggak apa apa. Biasa itu. Kemarin kita konteksnya pilgub, sekarang konteksnya pilpres," kata Ida di kawasan Kuningan Jakarta, Kamis 23 Agustus 2018.

Menurutnya, yang terpenting dari sebuah pertarungan pilgub, pileg hingga pilpres adalah fair play dan sesuai dengan peraturan serta undang-undang yang berlaku. Atas dasar itu, ia siap berhadapan dengan Sudirman Said bila benar Sudirman menjadi tim sukses Prabowo-Sandiaga.

"Yang harus kita bangun adalah kompetisi sehat dan sepanjang kompetisinya sehat, ya biasa saja," kata Ida.

Mantan ketua Fraksi PKB di DPR RI ini optimistis, Super Jokowi mampu mendulang suara “emak-emak” dan milenial perempuan. Menurutnya, 49 persen pemilih di Pemilu 2019 adalah kaum hawa. 

"Jadi yang kita kejar segmen perempuan. Saya kira, kala perempuan disentuh, saya yakin lakinya kena," ucap dia. 

Meski optimistis akan memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin, ia belum bersedia mengungkapkan strategi sosialisasi dan kampanye mereka nantinya.