Sandi Sebut Tabloid Indonesia Barokah Lakukan Kampanye Hitam

Cawapres Nomor Urut 02, Sandiaga Salahudin Uno.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Terkait beredarnya tabloid Indonesia Barokah, Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, angkat bicara. Sandiaga menyerahkan peristiwa tersebut kepada aparat penegak hukum untuk mengusutnya.

"Ya, itu tentunya saya serahkan kepada aparat hukum," kata Sandiaga, usai menghadiri acara Diskusi Penanggulangan Pasca Kebakaran Bersama Dompet Dhuafa di Jalan Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis 24 Januari 2019.

Sandiaga meminta aparat penegak hukum dapat mengungkapnya secara tuntas. Sebab, apa yang dimuat dalam tabloid Indonesia Barokah merupakan kampanye hitam atau 'black campaign' pada tahun politik seperti sekarang ini.

"Karena itu, (tabloid Indonesia Barokah) adalah bagian dari black campaign yang sudah sama-sama kita sepakati untuk tidak dilakukan. Tapi ternyata, seperti tahun 2014 versi 2019 sekarang keluar," kata Sandi

Sandi mengaku sangat prihatin dengan mencuatnya kampanye hitam seperti ini. Namun, dia enggan untuk menyalahkan pihak-pihak lain. Saat ini, Prabowo-Sandi lebih memilih untuk fokus di isu utama yang digaungkan, yakni isu untuk memperbaiki ekonomi Indonesia

"Jadi, ini membuat kami prihatin. Tapi sudah saatnya kita jangan saling menyalahkan, tetapi kita introspeksi dan perbaiki 80 hari ke depan untuk tidak saling menjatuhkan. Tidak menggunakan pola-pola, yang sebetulnya sangat tidak diterima dilakukan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pada sejumlah masjid di Ciamis dan Tasikmalaya, Jawa Barat, beredar ribuan eksemplar tabloid Indonesia Barokah. Tabloid Indonesia Barokah berisi tulisan yang diduga menyudutkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (asp)