Wiranto: Tak Ada Toleransi bagi Pengganggu Pemilu

Menko Polhukam Wiranto.
Sumber :
  • VIVA/ Bayu Januar.

VIVA – Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto memimpin apel kesiapan TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya, terkait pengamanan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

Dalam sambutannya, Wiranto menilai, masih terdapat ancaman dan gangguan terhadap Pemilu serentak 2019. Hal tersebut, ia nilai dapat menghambat kelancaran penyelenggaraan.

Dari Indeks Kerawanan Pemilu yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polri, Wiranto menuturkan, kerawanan-kerawanan diprediksi akan timbul di setiap daerah.

"Pemetaan kerawanan ini, meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena itu, saya mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali, menemukan, dan menetralisir, serta mengatasi hambatan-hambatan tersebut," ujar Wiranto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 22 Maret 2019.

Wiranto mengatakan, TNI-Polri selaku institusi yang bertanggung jawab terhadap pengamanan harus mengambil suatu tindakan tegas, sesuai prosedur dan aturan hukum, jika menemukan adanya kerawanan dan hambatan.

"Sehingga, tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu serentak tahun 2019," katanya. (asp)