Lagi Sibuk di Bali, Megawati Utus Hasto Jenguk Wiranto

VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Senin siang, 14 Oktober 2019. Kedatangan Hasto, untuk menjenguk Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang masih dalam perawatan usai mengalami insiden penusukan di Pandeglang, Banten.

Hasto mengatakan, kedatangannya juga sebagai utusan dari Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri yang sampai saat ini belum sempat menjenguk Wiranto. Sebab, Mega masih berada di Bali untuk sejumlah urusan.

"Jadi, ibu Megawati masih di Bali telah menugaskan mbak Puan dan saya untuk menengok dan melihat kondisi dari dekat bapak Wiranto. Kondisi beliau sudah membaik berkat doa seluruh masyarakat Indonesia. Beliau juga sudah latihan berjalan dan kemudian mendapat perawatan yang intens," kata Hasto di RSPAD Jakarta, Senin 14 Oktober 2019

Menurut Hasto saat ini kondisi Wiranto sudah lebih baik dan banyak mengalami perkembangan. Kata dia, eks Panglima ABRI itu juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendoakan hingga proses penyembuhannya berjalan baik sampai saat ini.

"Saya juga sampaikan salam dari ibu Mega, beliau juga menceritakan situasionalnya dan alhamdulillah sudah membaik. Dan mengucapkan terimakasih atas seluruh doa yang diberikan oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Kemudian, ia menyebut jika Megawati terus memantau perkembangan Wiranto dan berharap agar segera pulih. Hasto terus berharap rakyat Indonesia terus ikut mendoakan Wiranto

"Jadi, mba Puan saya akan ditugaskan langsung melihat dengan mata kepala kami sendiri, terhadap kondisi beliau. Dan sekali lagi, berkat doa dari seluruh rakyat Indonesia maka kondisi pak Wiranto semakin membaik," ujarnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto, ditusuk saat kunjungan kerja di wilayah Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019. Wiranto mengalami luka tusuk di perut kiri bagian bdepan.

Insiden penusukan yang terjadi saat Wiranto menghadiri peresmian gedung baru Mathla'ul Anwar. Dua pelaku sudah diamankan aparat