PKS Setuju Menteri Jokowi yang Niat Nyapres Mundur

Mardani Ali Sera
Sumber :
  • Facebook.com/MardaniAliSera

VIVA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Mardani Ali Sera, angkat bicara mengenai adanya sejumlah menteri yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024 mendatang, baik itu maju sebagai capres ataupun cawapres. Menurut Mardani, itu buka lah sebuah hal yang dilarang. 

"Kalau mau maju tidak dilarang. Karena semakin banyak orang yang ingin menjadi calon presiden atau wakil itu semakin bagus. Artinya kita tidak kekurangan stok calon pemimpin. Tapi jangan bebani rakyat dengan tiga periode," kat Mardani dalam akun twitternya, Selasa 19 April 2022.

Menteri BUMN, Erick Thohir di Pertamina.

Photo :
  • istimewa

Apabila ingin maju di Pilpres, kata Mardani, menteri tersebut harus memiliki kinerja yang baik. Jangan maju sebagai capres atau cawapres apabila hanya bermodalkan pencitraan saja.

"Target capaian kinerja dari pejabat publik tersebut harus baik. Jadi bukan sekadar pencitraan diri saja seolah-olah telah berhasil memenuhi target capaian padahal yang bersangkutan tidak berhasil memenuhi target," ujar Mardani

Mulai dari sekarang, apabila ada Menteri yang ingin maju harus mampu mengutamakan kontestasi gagasan. Utarakan apa yang akan dilakukan dan target-target capaian dengan keadaan sulit sekarang ini.

"Sehingga jika memang terpilih takkan lagi ada pernyataan 'Presiden yang lalu mewariskan masalah pelik untuk diselesaikan'. Membantu kinerja Presiden untuk mengurus rakyat bukanlah hal mudah," kata Mardani

Kondisi rakyat yang berat dan geopolitik global yang berubah pasca serangan Rusia ke Ukraina dan Covid-19 bukan urusan ringan. Saat ini, kata Mardani, Jokowi perlu pembantu yang fokus urus rakyat, sehingga Menteri yang tidak fokus dan punya tujuan maju jadi Capres atau Cawapres diharapkan mundur.

"Sedikit saran, jika memang benar-benar ada menteri yang punya ambisi untuk maju dalam kontestasi pilpres, agar mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya saat ini," kata Mardani

"Beri kepada yang lain agar Pak Jokowi bisa betul-betul melayani rakyat dibantu menteri-menterinya yang penuh dan fokus," ujarnya