Saat Gibran Rakabuming Jawab Kritikan Mardani Ali Sera PKS

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)

VIVA – Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjawab kritikan dari Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.

Gibran menjawab kritikan Mardani itu, terkait penunjukan dirinya sebagai Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC). Mardani sebelumnya mengatakan, bahwa penunjukan Gibran terkesan dikarbit oleh Jokowi untuk mengurus event nasional.

Gibran Rakabuming mengatakan, penunjukan sebagai Ketua INASPOC lantaran Solo sebagai tuan rumah. Namun jika ternyata ada yang ingin menggantikan posisi jabatannya, ia pun mempersilahkannya.

“Ya kan tuan rumahe Solo? Lha sopo sing pingin jadi ketua, kene moro nang Solo ganteni aku rapopo wong tinggal ngelakoke (Siapa yang ingin jadi ketua, ke sini gantikan saya tidak apa-apa kan tinggal melanjutkan),” tegas Gibran, Senin 27 Juni 2022.

Penjelasan NPC 

Sementara itu National Paralpic Committee (NPC) Indonesia meluruskan isu yang beredar perihal erpilihnya Giban sebagai Ketua INASPOC. Menurut Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, sebelum penunjukan Wali Kota Solo sebagai Ketua Pelaksana Asian Para Games 2022, Gibran terlebih dahulu diundang hadir di Kantor NPC Indoensia untuk diminta kesediaannya menjadi Ketua Pelaksana ASEANPl Para Games 2022 atau INASPOC 2022.

“Saat kami meminta Gibran untuk menjadi Ketua INASPOC, ia mengaku siap karena Solo ditunjuk menjadi ruan rumah ASEAN Para Games. Jadi bukan tiba-tiba Presiden Jokowi menandatangani Perpres tersebut,” kata dia.

“Terpilihnya Gibran merupakan hasil dari penunjukan Ketum NPC Indoensia yang sebelumnya telah direstui dan disetujui Menpora,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Senny mengungkapkan, dalam Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2022, ditetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali selaku Ketua Penyelenggara dan penanggung jawab pada ajang ASEAN Para Games (APG) 2022. Sedangkan Gibran sebagai Ketua Pelaksana INASPOC karena memang penyelenggaraan di Solo, Jawa Tengah.

“Bentuk tanggung jawab Menpora diwujudkan salah satunya melalui surat dukungan Menpora kepada NPC untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah APG Solo sesuai pedoman yang diterbitkan oleh ASEAN Para Sport Federation (APSF) dan sepenuhnya kota Solo mengakomodir kebutuhan NPC yang merupakan representasi APSF di Indonesia,” ungkapnya.

Senny berharap penunjukan Gibran sebagai Ketua Pelaksana INASPOC tidak dipolitisasi lebih jauh. Sebaiknya kini Indonesia fokus untuk persiapan APG 2022 yang pelaksanaannya semakin dekat.