AHY Kenang Dukungan Tjahjo Kumolo Saat Dirinya Terpilih Jadi Ketum PD

Pemakaman Menpan RB Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo turut membuat publik berduka tak terkecuali Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Politikus yang akrab disapa AHY ini menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tjahjo.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama pribadi dan keluarga besar Partai Demokrat, saya mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Menpan-RB Bapak Tjahjo Kumolo, siang ini," kata AHY, dalam keterangannya, Jumat 1 Juli 2022

Menurut dia, banyak jasa yang diberikan Tjahjo kepada bangsa Indonesia. Kata dia, jasa almarhum untuk negara akan selalu terkenang. "Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Jasa-jasanya untuk negara akan selalu terkenang," jelas AHY.

Pemakaman Menpan RB Tjahjo Kumolo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

AHY pun terkesan dengan kebaikan Tjahjo. Namun, AHY mengaku tak bisa datang untuk bertakziah ke kediaman Tjahjo. Tapi, dia sudah mengintruksikan perwakilan pengurus DPP Demokrat untuk datang bertakziah.

"Tadi saya perintahkan Waketum dan elite Partai Demokrat melayat ke rumah duka Bapak Tjahjo Kumolo karena saya berhalangan dan di luar kota," ujar AHY.

Kemudian, AHY mendoakan yang terbaik untuk Tjahjo. Dia mengenang momen saat dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat pada Kongres di Jakarta pada Maret 2020. 

"Saya doakan beliau husnul khotimah. Saya terkesan dengan kebaikan beliau. Saat terpilih sebagai Ketum pada Kongres Partai Demokrat 2020, beliau berikan support moril kepada saya," ujarnya.

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit. Tjahjo disebut mengalami infeksi paru-paru. Tjahjo diketahui sudah dua pekan lebih dirawat di RS Abdi Waluyo. Tjahjo Kumolo meninggal pada Jumat siang tadi pukul 11.00 WIB. 

Jenazah Tjahjo kemudian dibawa ke rumah duka di Widya Chandra untuk disemayamkan. Kemudian, jenazah almarhum dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno.