Reuni dengan Teman Kuliah di UGM, Cara Jokowi Patahkan Isu Ijazah Palsu

Pertemuan Presiden Jokowi dan Kapolri, Kapolda dan Kapolres
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Cara Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang reuni dengan teman-teman kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dinilai bisa mematahkan isu ijazah palsu. Jokowi sebelumnya diserang kembali isu ijazah palsu.

Pengamat politik sekaligus Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menganalusa kongko bareng ala Jokowi dengan teman kuliah Fakultas Kehutanan UGM di Yogyakarta tepat untuk menepis isu ijazah palsu. Dia menilai isu ijazah palsu ini sudah tidak relevan untuk menjatuhkan Jokowi.

Bagi dia, Jokowi dinilai lihai menjawab serangan tersebut. Kata Fernando, cukup dengan reuni sekitar 30 menit itu, isu ijazah palsu terpatahkan. 

“Isu lama yang selalu diangkat-angkat lawan-lawan politiknya Pak Jokowi. Jadi, sebenarnya ini kan kalau sasaran politik mereka kan sudah terlalu mubazir," kata Fernando, Selasa, 18 Oktober 2022.

Jokowi temu kangen dengan Teman UGM di Yogyakarta.

Photo :
  • youtube Sekretariat Presiden

Menurut dia, isu ijazah palsu sudah berulang kali dilempar ke Jokowi. Namun, eks Gubernur DKI Jakarta itu mampu berhasil menepis isu tersebut. "Misalnya lewat postingan-postingan beliau ketika masa-masa kuliah,” jelas Fernando.

Dia menekankan diduga serangan ijazah palsu ini untuk  menjatuhkan Jokowi. Pihak penyebar isu ijazah palsu tak suka dengan kepemimpinan Jokowi sebagai RI-1

“Jadi, saya kira ini tujuan mereka cuma satu. Ingin menjatuhkan Pak Jokowi, saya melihatnya begitu, hanya satu itu. Mereka itu tidak ingin negara ini maju, negara ini pembangunannya berlanjut di bawah kepemimpinan Pak Jokowi," tuturnya.

Pun, dia menyinggung pembangunan di era Jokowi sangat signifikan. Pencapaian Jokowi ingin diganggu dengan cara menyebarkan isu hoaks ijazah palsu. Namun, kata dia, rakyat Indonesia saat ini sudah cerdas dalam merespons isu-isu yang berkembang.

"Siapapun itu lawan politik Pak Jokowi harusnya berpikir ulang kalau ingin mengangkat isu-isu yang ingin menjatuhkan Pak Jokowi, apapun itu isunya apalagi ijazah palsu," lanjutnya.

Presiden Jokowi di HUT ke 77 TNI

Photo :
  • Dok. Istimewa

Kemudian, dia menyinggung selama ini belum ada satu pun para penyebar informasi bisa membuktikan ijazah Jokowi adalah palsu.

“Isu itu tetap diangkat, namun mereka tidak bisa membuktikan bahwa Pak Jokowi menggunakan ijazah palsu. Tetapi, sebaliknya Pak Jokowi bisa membuktikan beliau itu menempuh pendidikan sampai ke tingkat sarjana,” jelasnya.

Sebelumnya, jokowi menghadiri acara kumpul bareng dengan teman kuliah di UGM pada Minggu, 16 Oktober 2022. Selain berbagi kenangan, dalam reuni itu teman-teman Jokowi berbagi cerita seputar wisuda pada November 1985. Selain itu, kegiatan organisasi pecinta alam Silvagama, seperti pendakian Gunung Kerinci di Sumatera Barat. 

Jokowi mengatakan, ia dan teman kuliahnya dalam kongko bareng itu tak berlangsung lama. Pertemuan itu hanya sebentar karena Jokowi mesti menghadiri sejumlah kegiatan lainnya.

"Saya ke Yogya, kemudian mampir ke Ambarukmo. Ketemu dengan teman-teman saya mahasiswa. Ada yang dulu di Perhutani, ada yang dosen, wiraswasta, di dinas, ini macam-macam. Pas hari ini kumpul ya saya ketemu, tapi saya juga hanya sebentar, ndak lama," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan teman-teman semasa kuliah itu berasal dari daerah yang berbeda-beda, mulai Sabang sampai Merauke. Kata dia, saat reuni itu, teman-teman mengenang kembali momen semasa kuliah yang diabadikan melalui kamera. 

"(Saya melihat) foto-foto waktu wisuda, ada yang foto waktu di mapala (mahasiswa pecinta alam). Saya sendiri fotonya sudah hilang, tapi ternyata kawan-kawan masih simpan semuanya komplet," ujar Jokowi.