Prabowo Subianto Cerita Indonesia Sukses Hadapi Pandemi, Puji Kepemimpinan Jokowi Berhasil
- Kominfo Makassar
Jakarta – Prabowo Subianto terus memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang dinilainya sangat berhasil. Termasuk, kemampuannya membawa Indonesia keluar dari masa-masa sulit pandemi COVID-19. Dimana sejumlah pihak meramalkan Indonesia akan collapse.
Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan atau Menhan RI itu, kembali akan diajukan sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Saat ini, membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama partai yang dipimpinnya Gerindra dengan PKB.
Menurut Prabowo, gaya berpolitik di Indonesia harus sejuk, rukun dan bersahabat. Hal itu dikatakan Prabowo saat menjadi pembicara di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 13 Juli 2023.
Awalnya, Prabowo menyoroti kasus pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Saat awal menyebar, Indonesia diprediksi akan mengalami collapse. Namun, prediksi itu meleset berkat kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan kerjasama elit.
"Waktu COVID-19 datang ke Indonesia mari kita ingat belum ada vaksin banyak yang takut keluar dari rumah kita cuci tangan tiap 5 menit. Kita diramalkan bahwa Indonesia akan collapse. Alhamdulillah kita buktikan kita tidak collapse. Dokter dokter perawat-kita banyak yang berkorban," kata Prabowo.
"Dan itu adalah karena keberhasilan pemimpin kita Presiden Jokowi dan adanya kerjasama elit. Pada saat itu kita tidak memandang partai apa, ras apa, sekarang saya kira kuncinya demikian," sambungnya.
Melihat hal tersebut, Prabowo meyakini Indonesia sangat cocok dengan gaya demokrasi yang sejuk. Ia pun optimis ke depan, Indonesia dapat menjalankan politik dengan menjunjung tinggi kerukunan, kebersamaan dan kesejukan.
"Saya jadi semakin yakin gaya demokrasi kita gaya kepemimpinan politik kita harus kepemimpinan yang sejuk bersahabat santun dan yang mengajak kebersamaan ini sangat penting, ini berbeda dengan demokrasi di negara-negara lain," ungkapnya.
"Di negara lain itu ada debat-debat, saling caci maki saling kejar mengejar nah ini menurut saya kurang tepat dan saya kira kita sudah buktikan Indonesia jadi panutan," kata Prabowo.