Survei CSIS: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Imin Salip Ganjar-Mahfud

Prabowo-Gibran saat debat perdana capres di KPU pada Selasa, 12 Desember 2023.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Survei terbaru yang dilakukan Centre for Strategi and International Studies (CSIS) mengungkap elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih berada di posisi teratas. Hal itu dikemukakan Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernades.

Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyalip pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Dengan hasil survei tersebut, kata Arya, pasangan Anies-Imin berpeluang masuk ke putaran kedua Pilpres 2014. 

Mayor Teddy Indra Wijaya mendampingi Prabowo-Gibran di acara debat

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Survei yang dilakukan satu hari setelah debat capres perdana pada 12 Desember 2023 itu menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran meraih elektabilitas tertinggi yaitu 43,7 persen. 

Kemudian, Anies-Imin berada di posisi kedua dengan angka elektabilitas 26,1 persen dan terakhir Ganjar-Mahfud dengan 19,4 persen.

Meski begitu, masih ada 6,4 persen responden lainnya yang masih belum menentukan pilihan dan 4,6 persen lainnya tidak menjawab ketika disurvei.

"Ini peta (elektabilitas Pilpres 2024) yang kami dapatkan setelah debat pertama berlangsung," ujar Arya saat memaparkan hasil survei, Rabu, 27 Desember 2023. 

Melalui survei itu, CSIS juga melihat elektabilitas masing-masing paslon berdasarkan wilayah. Menurut Arya, Anies-Imin dan Prabowo-Gibran meraih elektabilitas di beberapa wilayah yang sama yaitu, Jakarta dan Banten. 

Pasangan Prabowo-Gibran juga unggul di wilayah lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Sedangkan Ganjar-Mahfud hanya unggul di Jawa Tengah. 

Diketahui, survei ini digelar CSIS pada periode waktu 13-18 Desember 2023. Survei dilakukan terhadap 1.300 responden dari 34 provinsi, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini kurang lebih 2,7 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen.