Soal Gimik di Debat Cawapres, Cak Imin: Enggak Ada Artinya Buat Cita-cita Besar Kita

Depok – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, jika ada gestur tubuh atau gimik-gimik dalam debat cawapres yang digelar KPU pada Minggu, 21 Januari 2024 itu merupakan hal yang tidak penting. Sebab, itu tidak ada hubungannya dengan masa depan bangsa Indonesia.

Hal itu dikatakan Cak Imin ketika menghadiri acara Konsolidasi Pimpinan Majelis Taklim se kota Depok, Jawa Barat pada Senin, 22 Januari 2024. Cak Imin semula menjelaskan terkait dengan hasil debat cawapres pada Minggu malam itu.

"Bagi saya yang penting ada kesadaran suasana nasional yang tidak biasa-biasa saja ini yang harus terus diserukan bahwa krisis iklim bencana ekologi ini enggak main-main bukan hanya ancaman nasional tapi ancaman dunia," ujar Cak Imin di Depok pada Senin, 22 Januari.2024.

Cak Imin menuturkan, perusakan lingkungan itu tidak boleh dan harus dihentikan. Terlebih, perusakan alam itu hanya untuk memenuhi kekayaan diri sendiri.

"Kita harus hentikan seluruh kelakuan-kelakuan perusakan lingkungan yang berlebihan ini di sisi yang lain kita tidak boleh membiarkan perusakan atas nama, mencari kekayaan sendiri dari alam yang sudah panas seperti ini," ujar Cak Imin.

Kemudian, ketua umum PKB tersebut menjelaskan bahwa gimik-gimik atau gerakan tubuh itu tidak melulu diperlukan. Sebab, hal itu tidak mencerminkan bangsa Indonesia nantinya akan dibawa ke mana.

"Soal gimik-gimik menurut saya enggak ada artinya dari cita-cita besar ini, gimik-gimik yang dilakukan oleh teman-teman atau oleh Gibran enggak ada artinya yang penting cita-cita kita ini harus terwujud," ujarnya.

Diketahui, dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Minggu malam tadi, Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka sempat mengeluarkan gimik mencari-cari jawaban yang telah diberikan oleh cawapres nomor urut tiga Mahfud MD. 

Dia juga beberapa kali sempat menyentil Cak Imin ketika debat. Salah satunya yakni soal pemakaian botol plastik di kubu Anies Baswedan-Cak Imin. Padahal saat itu tengah membahas soal ramah lingkungan.