Fraksi PKS Desak KPU Evaluasi Sirekap Pemilu 2024

Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mengevaluasi penghitungan suara dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

"KPU harus mengevaluasi real count (hitung nyata) penghitungan suara yang ditampilkan di website-nya dan menjelaskan ke publik mengapa angka-angkanya demikian," kata Jazuli kepada wartawan, Minggu, 18 Februari 2024. 

Jazuli mengatakan, penghitungan suara Sirekap yang dinilai tidak akurat dikhawatirkan menjadi sumber masalah baru terhadap integritas hasil pemilu.

Sebelumnya, dia mengaku bahwa fraksinya menerima banyak masukan dari masyarakat mengenai hasil perhitungan suara Pemilu 2024 dalam laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ milik KPU RI.

Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini

Photo :
  • istimewa

"Karena setiap suara sangat berharga, maka akurasi dan validitas sistem hitung KPU harus benar-benar dijamin, bukan malah menimbulkan tanda tanya dan keragu-raguan publik," kata Jazuli. 

Sementara itu, Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan KPU telah memasukkan dokumen C1 hasil pemilihan presiden dan wakil presiden dari 64,8 persen tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia ke dalam aplikasi Sistem Informasi rekapitulasi (Sirekap) pada Sabtu, 17 Februari 2024.

"Per tanggal 17 Februari 2024 pukul 12.00 WIB sudah dapat menayangkan 64,8 persen dari total 823.236 TPS, yaitu sebanyak 533.435 TPS untuk ditayangkan hasil pemilu presiden dan wakil presiden," kata Betty dikutip Sabtu, 17 Februari.

Data dokumen C1 tersebut dilakukan pencocokan secara manual oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya terjadi ketidaksesuaian data antara jumlah dari tempat pemungutan suara (TPS) dengan data yang dimasukkan aplikasi Sirekap.

Tidak hanya pasangan calon presiden dan wakil presiden, petugas KPPS juga telah memasukkan data perolehan suara calon anggota legislatif tingkat provinsi dan kabupaten dari 402.911 TPS.

Namun demikian, kata Betty, petugas KPPS masih akan melakukan perbaikan penghitungan suara calon anggota legislatif DPR RI pada 7.472 dari 402.911 TPS itu.

Betty memastikan proses perbaikan data ini akan terus berlangsung, sehingga masyarakat bisa melihat seluruh data jumlah suara dengan lengkap melalui aplikasi Sirekap baik perolehan suara pilpres maupun pilpres.