Gus Ipul ke PKB: Salah Ambil Jalan yang Bingungkan Ulama, Segeralah Kembali ke Pangkuan NU

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghiimbau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar hang sesuai dengan NU
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyarankan agar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali ke jalan yang benar. Menurut dia, PKB mesti sesuai dengan Nahdlatul Ulama (NU).

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu, 18 Februari 2024.

Gus Ipul menyinggung PKB selama ini mengklaim partainya warga NU. Maka itu, ia menyebut PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu yang sudah terlihat jelas.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujarnya.

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan orasi politik di hadapan pendukungnya pada kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Lugjag, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 6 Februari 2024.

Photo :
  • ANTARA/Budi Candra Setya

Dia berpendapat, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu. Gus Ipul menuturkan hitung cepat atau quick count akurat karena mayoritas lembaga survei hampir sama hasilnya yaitu keunggulan sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pun, dia menuturkan jika memang ada masalah, sebaiknya untuk segera dilaporkan ke pihak terkait seperti lembaga penyelenggara pemilu agar diproses.

Gus ipul juga mengingatkan agar PKB mesti ikut jaga kesejukan proses demokrasi. Dengan demikian, tak perlu berlarut-larut mempersoalkan proses pemilu.

Dia menambahkan pihak PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres 2024 berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” lanjut Gus Ipul.

Kemudian, dia mengatakan PKB sebenarnya masih dipercaya warga NU. Namun, ia menyindir keputusan poliitk PKB dalam mendukung capres jauh dari harapan ulama.

Gus Ipul bilang pihak PBNU tak pernah memusuhi PKB. Namun, kata dia, PBNU menyayangkan langkah politik elite PKB yang tak pernah mendengarkan saran ulama dan kiai.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” ujarnya.

Seperti diketahui, PKB mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diplot sebagai cawapresnya Anies. Anies-Cak Imin merupakan pasangan nomor urut 1.

Namun, usai pencoblosan Pilpres 2024, data hitung cepat atau quick count yang dilakukan lembaga survei merilis pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara.