Politikus PSI Sebut Perolehan Suara Naik karena Hasil Kerja Keras, Bukan Datang dari Langit

Ilustrasi Pemilu 2024.
Sumber :
  • VIVA

Jakarta – Anggota fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Simon Lamakadu menyebutkan, perolehan suara PSI naik bukan karena datang dari langit, melainkan hasil kerja keras dari seluruh kader dan pengurus.

"Kalau suara PSI tiba-tiba naik, ya enggak tiba-tiba juga. Jadi itu tidak turun dari langit, itu suara kerja keras dari teman-teman PSI pengurus dan kader-kadernya," kata Simon kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024. 

Simon menambahkan, perolehan suara itu juga berdasarkan hasil perhitungan dari formulir C1 dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tingkat kelurahan hingga kecamatan. Ia yakin bahwa PSI dapat melewati ambang batas parlemen atau parliamantary treshold 4 persen

Ilustrasi pemilu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

"Menurut saya hari ini memang PSI layak untuk dapat 4 persen. Tidak ujug-ujug dari langit itu suara 4 persen turun. Karena memang proses perhitungannya kan bertahap atau berjenjang. Dan di internal kami, kami punya keyakinan," kata dia. 

Simon juga menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan perolehan suara PSI naik, salah satunya yaitu DKI Jakarta merupakan wilayah penyumbang suara terbesar. 

Selain itu, Ketua Umum Kaesang Pangarep juga dinilai menjadi faktor utama. Simon menyebutkan, peran Kaesang yang hampir menjelajahi seluruh wilayah Indonesia berdampak signifikan bagi perolehan suara PSI.

"Jangan lupa Jakarta hari ini kontributor terbesar untuk PSI. Kemudian juga, kehadiran ketum kami yang baru, mas Kaesang itu juga memberi dampak signifikan untuk kenaikan (suara) PSI," kata Kaesang.

"Dia anak muda ya, selalu turun menjelajahi hampir seluruh wilayah Indonesia, walaupun waktunya singkat, dan itu memberi kesempatan ruang untuk PSI berkesempatan, bertumbuh, berkembang. Dan saya percaya sih, suara kami akan ada di 4 persen untuk lolos ke Senayan," ujarnya.