Kaukus Perempuan Minta Pemerintah Berani

VIVAnews - Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pemerintah melakukan tindakan tegas untuk menjamin kedamaian dan ketenteraman kehidupan masyarakat. Kaukus Perempuan menyatakan prihatin terhadap berbagai kekerasan yang mengatasnamakan kepentingan agama belakangan ini.

“Bila tetap dibiarkan atau dihadapi dengan sikap kurang tegas, pemerintah dapat terjebak menjadi penyubur sikap anarkis yang telah tumbuh selama ini,” kata Ketua Kaukus Perempuan, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dalam siaran persnya yang diterima VIVAnews. tadi malam. 

KPP DPD memandang sudah saatnya aparat penegak hukum dapat menjalankan fungsi pengamanan dan perlindungan kepada seluruh  warga  negara tanpa terkecuali. Semua tindak kekerasan atas nama apapun tidak dapat dibenarkan demi tegaknya supremasi hukum. “Dalam hal ini asas perlindungan harus menjadi prioritas aparat,” ujar Ratu Hemas.

Masyarakat Indonesia diharapkan dapat bersatu padu agar menutup ruang bagi kekerasan atas nama apapun yang dimulai dari lingkungan terdekat, sebab mata rantai kekerasan bisa dicegah dari lingkungan kita sendiri.

Kaukus Perempuan juga meminta pemerintah merevisi kembali Peraturan Bersama Menteri tahun 2006 terkait hal-hal yang menjadi kontroversi, sebab dalam praktiknya telah banyak menimbulkan keresahan dan memicu kekerasan dalam berbagai bentuk.

Sebelumnya, pimpinan DPR menilai, kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri tak berani menindak ormas yang bertindak anarkis.

"Mendagri dan kepolisian sebagai aparat penegak hukum seharusnya memiliki keberanian untuk menindak ormas yang telah keluar dari batasan hukum," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Agustus 2010. mt