Aburizal Yakin Redam Konflik dengan Toleransi

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Ketua Umum Aburizal Bakrie menilai ada dua hal penting yang berada didalam nilai keindonesiaan. Dua hal penting itu dinilai semakin terkikis dengan maraknya bentrokan di berbagai wilayah.

Dua hal yang menjadi penopang nilai keindonesiaan menurut Aburizal yakni, toleransi dan gotong royong. Hal itulah yang dinilai semakin tergerus.

"Saya prihatin dengan kondisi bangsa," kata Aburizal Bakrie dalam pelantikan pengurus pusat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Hotel JW Mariott, Jakarta Selatan, Jumat 8 Oktober 2010.

Menurut Aburizal, dua hal itu perlu diingatkan kepada setiap anak bangsa. Toleransi dan gotong royong tidak pernah boleh terkikis apalagi hilang.

Aburizal mengakui, perkembangan tekonologi, era informasi, dan globalisasi turut andil dalam terkikisnya dua nilai berharga itu. "Mengglobalnya masyarakat kontemporer tidak boleh membuat nilai keindonesiaan menipis," kata dia.

Politisi yang akrab disapa Ical ini meyakini, nilai-nilai keindonesiaan mampu meredam konflik di daerah. Termasuk meredam konflik, bentrokan, dan kerusuhan sejenis. "Juga memiliki peran besar dalam pembangunan," kata dia.