Istana: Reshuffle Perhatikan Realitas Politik

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden memiliki pertimbangan lain selain evaluasi yang dilakukan Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan dalam menilai kinerja kementerian. Namun Julian tidak mengatakan apakah penilaian kinerja kementerian berujung pada perombakan kabinet.

Hal ini dikatakan Julian di Kantor Presiden, 11 Januari 2011. "Mengenai apakah Presiden akan menyampaikan reshuffle kabinet setelah UKP4 menyerahkan hasil akhir evaluasi kementerian, kita harus tunggu sama-sama soal itu," kata Julian.

Sampai saat ini, Julian melanjutkan, Presiden belum mengungkapkan tentang adanya perombakan kabinet. Tapi jika ada perombakan kabinet, Presiden akan mempertimbangkan realitas politik yang ada.

Julian mencontohkan, realitas politik itu menyebabkan tidak berarti komposisi menteri dari Partai Politik akan sama seperti sebelumnya. Jika memang ada reshuffle kabinet, komposisi menteri asal Partai Politik bisa berubah.

"Semua kemungkinan bisa terjadi. Tidak ada pertimbangan bahwa ini adalah penjatahan yang sudah fix dan tetap, tidak mungkin berubah. Tidak seperti itu," ucap Julian.

"Kalau ada reshuffle, bisa jadi menteri yang bersangkutan digantikan dari partai lain. Mungkin saja, kalau ada reshuffle, kalau tidak ya tetap sampai empat tahun ke depan," katanya.