Tim Demokrat Terancam Batal ke Singapura

VIVAnews - Rencana tim dari Partai Demokrat untuk menjemput Muhammad Nazaruddin bisa jadi batal. Sebab, hingga saat ini keberadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu belum diketahui.

"Belum tentu kesana, karena tempatnya saja tidak tahu. Saya sudah ditelepon oleh keluarganya jangan datang dulu kesana," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika, Ruhut Sitompul kepada VIVAnews.com.

Rencananya, Tim Demokrat yang akan terbang ke Singapura adalah, Ruhut Sitompul, Benny Harman, Edy Sitanggang dan Sutan Bhatoegana. Namun karena belum diketahui tempat Nazaruddin, tim dari Demokrat itu terancam batal ke Singapura.

"Saya sendiri ga melarang kalau kawan-kawan mau kesana, tapi tempatnya Nazaruddin saja semua tidak tahu. Ngapain kesana," ujar Ruhut.

Pada kesempatan lain, Sutan yang ditunjuk sebagai ketua rombongan mengaku siap jika ditugaskan menemui Nazaruddin di Singapura. Sama halnya dengan Ruhut, dirinya juga belum mengetahui tempat dirawatnya Nazaruddin.

"Kami menunggu kesediaan beliau (Nazaruddin) memberitahu alamat di mana, rumah sakitnya di mana. Beliau menyatakan kalau tidak hari ini, ya dikasih tahu besok," jelas Bhatoegana.

Bhatoegana sendiri enggan timnya disebut sebagai tim penjemput Nazaruddin. Sebab, tim dari partainya bukan aparat penegak hukum.

"Kalau kami menjenguk saudara kami yang lagi sakit di sana. Kami sampaikan pesan-pesan dari DPP," tegasnya. (eh)