Golkar: Reshuffle? Kader Kami Baik-baik

VIVAnews -- Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, menyatakan partainya belum membahas soal rencana reshuffle kabinet. Namun Golkar yakin para kadernya yang menjabat menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II punya prestasi kerja yang baik.

"Ketua umum kami belum pernah, baik di fraksi atau di partai, merapatkan soal reshuffle. Golkar berpikiran kader-kader kami terbaik, di kementerian telah bekerja maksimal," ujar Setya di DPR RI, Jakarta, Kamis 22 September 2011.

Reshuffle sebagai hak presiden, menurut Setya, harus dihormati. Oleh karena itu, Golkar tak hendak mencampuri penilaian presiden terhadap para kader partainya di kabinet. "Presiden yang menilai kinerja. Kami tidak mendorong-dorong," kata Setya.

Meski begitu, Setya meyakini, evaluasi yang dilakukan presiden terhadap kabinetnya tentu karena menyadari ada kelemahan dan kelebihan di sana-sini. Sehingga wacana perombakan kabinet sekarang ini pun muncul.

"Apapun pasti ada kelemahan dan kelebihan. Kita harapkan kalau ada reshuffle itu memang karena di butuhkan, untuk kepentingan masyarakat," kata Setya.

Misalnya untuk meningkatkan prestasi sektor perekonomian. "Kita harap. Pertumbuhan ekonomi naik jadi 8 persen. Memacu kabinet lebih memikirkan kepentingan ke depan," kata dia.

Sebelumya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, "jika ada kader Golkar yang jadi menteri berkinerja buruk, mohon dikomunikasikan dulu." Sejauh ini belum ada pembicaraan dari Presiden kepada Partai Golkar terkait kadernya yang terancam akan diganti. "

Seperti diketahui, rumor reshuffle kabinet mendekati kebenaran ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, "Tunggu tanggal mainnya." (umi)