Ketua DPD: Reshuffle, Jangan Dagang Sapi

Ketua DPD RI Irman Gusman
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberikan lampu hijau adanya perombakan atau reshuffle kabinet. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman berharap SBY benar-benar memperhatikan kinerja dan profesionalitas, bukan representasi partai politik atau daerah.

"Soal representasi kan tidak diharapkan lagi. Kalau itu lagi, jadi (politik) dagang sapi nanti," kata Irman di Gedung DPR/MPR, Rabu 28 September 2011.

Ibarat pelatih bola, presiden adalah orang yang paling tahu bagaimana kinerja dan kapasitas menterinya. Dengan hak prerogatifnya, imbuh Irman, Presiden bak pelatih bola berhak menentukan siapa yang akan 'bermain' dalam kabinetnya.

Irman pun menyoroti sejumlah sektor kementerian yang mesti jadi perhatian presiden juga. Dia mencontohkan sejumlah menteri yang kini mendapat sorotan soal moralitas dan kinerja yang bermasalah.

Tak ingin menilai kinerja menteri tertentu, Irman minta presiden menimbang apa yang bergejolak di tengah masyarakat. "Konflik, kebakaran kapal, pesawat jatuh, perumahan rakyat, infrastruktur, kualitas pendidikan," jelasnya. Sementara di sektor ekonomi, imbuhnya, kasus yang banyak disorot seperti renegoisasi kontrak karya Freeport yang tidak kunjung maju dan kemudian persoalan pengelolaan sumber daya alam. "Perlu dicatat, sisa tiga tahun harus meninggalkan kenangan di masyarakat."

Sebelumnya, SBY mengindikasikan reshuffle akan terjadi sebelum Kabinet Indonesia Bersatu jilid II genap berusia dua tahun.

"Bulan depan akan genaplah Kabinet Indonesia Bersatu II berusia dua tahun, sehingga dengan pola pikir seperti itu, evaluasi separuh jalan, saya mesti mengatakan sekaranglah saat yang tepat untuk melakukan penataan kembali atas kabinet yang saya pimpin," kata SBY. (adi)