Marciano Tegang Saksikan Pengumuman Reshuffle

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Letjen TNI Marciano Norman menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Jenderal Pol (Purn) Sutanto.

Ditemui dikediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, bersama Istri dan kelima orang anaknya, Jenderal bintang tiga itu tampak tegang mendengar pengumuman reshuffle kabinet oleh Presiden SBY.

Namun suasana tegang itu pecah sesaat setelah Presiden SBY menyebut nama mantan Komandan Paspampres itu. Istri dan kelima orang anaknya tepuk tangan dan mengucap rasa syukur. Sedangkan Marciano tampak mengusap wajah dengan kedua tangannya.

Mantan Komandan Komando Diklat TNI AD itu, mengungkapkan rasa syukur dan menghormati keputusan Presiden atas penunjukkan dirinya sebagai Kepala BIN yang baru.

"Saya akan laksanakan tugas yang akan diberikan dengan sebaik-baiknya, membawa Badan Intelijen Negara bisa menjawab tantangan yang sekarang ini dihadapi oleh bangsa indonesia," kata Marciano.

Ia juga berjanji akan memaksimalkan peran BIN sesuai dengan fungsi dan perannya semaksimal mungkin. Namun, kata Marciano, butuh bekerjasama dengan semua pihak, khususnya dengan seluruh anggota BIN dan komunitas intelijen, untuk menata kembali intelijen di negara ini.

"Supaya hasilnya dapat dihasilkan oleh seluruh rakyat Indonesia yaitu situasi yang aman, nyaman. Dan kita betul-betul bisa menjadi tuan rumah di rumah kita sendiri," tegasnya.