Mahfud MD: Ada Istilah Dana Gizi

Mahfud MD
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menanggapi dengan santai tudingan dari beberapa pihak bahwa ia hanya mencari sensasi dan kepentingan politik untuk Pemilu 2014, terkait pernyataannya soal jual beli pasal UU di DPR.

Dia menilai hal tersebut sah-sah saja dilontarkan oleh beberapa politisi. "Ya nggak apa-apa kalau itu lah. Kalau diam nanti dibilang sok alim, kalau ngomong dibilang untuk menarik perhatian," ujar Mahfud di Gedung MK, Jakarta, Kamis 17 November 2011.

Mahfud mengaku tidak peduli dengan tudingan tersebut. "Pokoknya kalau urusan politik itu apapun bisa dibuat orang dan saya nggak peduli," ujar mantan anggota DPR dari Fraksi PKB itu.

Ia juga tidak takut mendapat ancaman dan dibilang oleh banyak orang terlalu banyak bicara. "Ah nggak. Sama sekali nggak takut. Ngapain?" ungkapnya.

Atas kritik yang ia lontarkan, Mahfud mengaku mendapat banyak dukungan dari pejabat eselon I dan mantan menteri. "Banyak pejabat eselon I. Ada mantan menteri bilang, terus pak, saya berani jadi saksi karena saya juga mengalami. Bapak betul, departemen kami itu nggak punya anggraran, tapi menterinya harus cari akal karena harus ada dana gizi."

Mahfud juga sudah menyebutkan beberapa contoh jual beli UU di DPR kepada Ketua DPR, Marzuki Ali. "Untuk apa DPR panggil saya, mereka mau panggil saya kan nggak bisa. Saya itu hanya mengatakan yang semua orang sudah tahu dan sudah terbukti di Pengadilan. Kok minta saya membuktikan lagi, untuk apa saya membuktikan," ujarnya.