PKBIB Kandas, Yenny Wahid Gugat KPU

Ketua PKBIB Yenny Wahid dan Sekjen PKBIB Imran Rosyadi
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A

VIVAnews - Ketua Dewan Tanfidz Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau yang kerap disapa Yenny Wahid mengaku keberatan dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum yang tidak meloloskan partainya. Untuk itu, Yenny akan mengajukan upaya hukum.

"Ketidaklolosan PKBIB di wilayah basis seperti di Yogyakarta merupakan kejanggalan buat kami. Sama seperti PKS yang dinyatakan tidak lolos di DKI atau PDIP yang dinyatakan tidak lolos di Bali, itu janggal dan nggak mungkin, itu tanda tanya besar. Wong kami saja lolos di NTT yang bukan basis kami, di Sumatera Utara bukan basis juga lolos, di Papua Barat lolos, masa di daerah basis tidak lolos?" ujar Yenny di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2012.

Karena gagal mengikuti Pemilu 2014, Yenny memutuskan akan membawa masalah ini ke Badan Pengawas Pemilu dan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. "Kita akan membuka seterang-terangnya mengenai berbagai praktik kecurangan di KPUD yang terjadi selama proses verifikasi di tingkat daerah," kata dia.

Yenny menduga telah terjadi ketidakprofesionalan dalam proses verifikasi di daerah. Sebab PKBIB di daerah sudah memenuhi semua syarat.

"Semua sudah memenuhi syarat, misalnya di daerah Bali, orang-orangnya sudah ada. Kenapa fakta dan substansi ini kok diabaikan? Jadi biarlah ini nanti diungkap semuanya dalam sidang di Bawaslu. Toh Undang-undang juga masih memberi ruang untuk ini, kalau tidak salah sampai bulan Maret," kata Yenny.

Yenny secara tegas menolak hasil verifikasi KPU Pusat kemarin karena sangat merugikan partai-partai yang tidak mempunyai basis finansial yang kuat.  "Kami punya basis massa kuat, tetapi basis finansial kami tidak kuat. Ini jangan sampai dibiarkan terus untuk Pemilu-pemilu ke depannya dengan membiarkan partai-partai yang berbasis finansial lemah, sebaliknya hanya mendahulukan partai-partai yang mempunyai basis finansial kuat tetapi basis massanya lemah," kata dia. (eh)