Sudding Hanura: Jokowi Lecehkan DPR, Harus Dipanggil
Selasa, 27 Januari 2015 - 13:04 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Walau tergabung dalam koalisi partai politik pendukung Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Partai Hanura tidak bisa menyembunyikan kekecewaan terhadap sikap Presiden Joko Widodo.
Anggota Komisi III dari Fraksi Hanura, Syarifuddin Sudding, mengatakan hingga kini Presiden belum juga melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan, calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden sendiri dan disetujui DPR.
Dia mendesak pimpinan DPR untuk menyurati Presiden Jokowi. Kata Sudding, wajib bagi Presiden memberi penjelasan di DPR. "Jangan hanya sekedar lewat jumpa pers. Paling tidak DPR ajukan hak dan Presiden ajukan jawaban kenapa tidak dilaksanakan (pelantikan Kapolri), apa yang telah dilakukan DPR," kata Sudding.
Pada Paripurna DPR 15 Januari lalu, hanya Demokrat yang meminta pelantikan Komjen Budi Gunawan ditunda. Sementara sembilan fraksi lainnya setuju.
Diketahui, sembilan fraksi setuju lantaran ada jaminan dari Fraksi PDI Perjuangan bahwa Komjen Budi Gunawan akan dilantik oleh Presiden Jokowi.
Namun, setelah mendapat surat dari DPR, Presiden menangguhkan pelantikan Komjen Budi Gunawan. Presiden bersikap, memberhentikan Kapolri Jenderal Sutarman, dan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Komjen Badrodin Haiti.
Baca juga: