Ketua MPR Ingatkan Tantangan Bangsa kepada 9 Anggota Baru

Para Pimpinan MPR RI
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua MPR Zulkifli Hasan mengucapkan selamat dan bergabung kepada 9 anggota baru MPR, periode 2014-2019, yang berasal dari berbagai fraksi.

“Kami atas nama pimpinan MPR mengucapkan selamat datang dan bergabung di MPR,” ujarnya pada pelantikan Pergantiang Antar Waktu (PAW), di Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Senin 18 Januari 2016.

Dalam sambutannya, Zulkifli mengingatkan soal tantangan bangsa yang akan dihadapi oleh para anggota baru itu. Diceritakan, beberapa hari lalu ada peristiwa di Jogjakarta, di mana ada seorang dokter yang bernama Rica. Dokter Rica adalah seorang yang pandai, keluarganya juga banyak yang pandai, keluarganya pun termasuk keluarga yang harmonis. Namun dokter Rica yang pandai dan dalam keluarga yang harmonis itu termakan oleh janji surga oleh sebuah kelompok. Zulkifli mengatakan, orang seperti dokter Rica saja bisa terpengaruh janji surga oleh sebuah kelompok masyarakat, bagaimana dengan yang lain.
 
Lebih lanjut dikatakan, belum selesai masalah dokter Rica, bangsa ini dikejutkan oleh teror Thamrin. Ditegaskan, kita tak boleh menoleransi dan takut pada teror. Kedua hal itu, adanya janji surga dari sebuah kelompok masyarakat dan terorisme.

Menurut Zulkifli, hal tersebut merupakan tantangan kebangsaan bagi anggota baru MPR. Untuk itu dirinya menegaskan agar terus melaksanakan tanggung jawab kebangsaan lewat Sosialisasi Empat Pilar MPR.

Dikatakan, sudah 70 tahun bangsa ini merdeka. Oleh karena itu sudah saatnya bagi MPR untuk menjadikan Empat Pilar tak sekadar retorika, basa-basi, dan bahan seminar namun Empat Pilar harus menjadi budaya bangsa. “Itu tugas yang menanti Anda,” ujarnya.
 
Kesembilan anggota baru MPR itu adalah Hari Kartana dari Fraksi Partai Demokrat menggantikan Saan Mustopa, Adji Farida Padmo Ardans dari Fraksi Partai Demokrat menggantikan Norbaiti Isran Noor, Anarulita Muchtar dari Fraksi Nasdem menggantikan Patrice Rio Capella, Ari Yusnita dari Fraksi Nasdem menggantikan Achmad Amins, Djenri Alting Keintjem dari Fraksi PDIP menggantikan Olly Dondokambey, Nurhayati dari Fraksi PKB menggantikan Chusnunia Chalim, Abdul Latief Hanafiah dari Fraksi PKB menggantikan Zairullah Azhar, Eva Kusuma Sundari dari Fraksi PDIP menggantikan Pramono Anung Wibowo, Tuti N. Roosdiono dari Fraksi PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo.