SBY: Terlalu Berlebihan Saya Dibilang Gagal Total

Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali menyinggung pihak-pihak yang mengkritik pemerintahannya secara tidak proporsional. SBY mencatat masih ada yang menyudutkan pemerintahannya.

"Minggu lalu saya masih mendengar kata-kata seperti ini, berlebihan, tidak fair, katanya pemerintahan SBY itu tidak berbuat apa-apa," kata SBY dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat dengan tema Negara, Pemerintah, dan Sistem Nasional, di Bogor, Senin, 28 Maret 2016.

SBY mengakui pemerintahan yang dipimpinnya ada yang belum sempurna. Namun menurutnya tetap ada yang dicapai selama 10 tahun memimpin.

"Too much kalau dibilang tidak berbuat apa-apa atau gagal total," ujarnya.

Untuk meyakinkan apa saja yang sudah dilakukannya dan apa saja capaian selama menjadi presiden dalam periode 10 tahun SBY telah mendokumentasikan semuanya dalam film berdurasi 12 menit.

Selain itu SBY memaparkan slide masa kerja selama 10 tahun menjadi Presiden. Di antaranya keberhasilan melunasi utang kepada Lembaga Donor Internasional (IMF).

"Setelah lunas saya bubarkan Consultative Group on Indonesia (CGI). Kita mandiri. Kita tidak harus minta-minta," katanya.

SBY juga mengungkapkan ke berhasilnya membuka embargo militer terhadap Indonesia sejak peristiwa Santa Crus Timor-timur tahun 1996. Hingga upaya rekonsiliai HAM. Selain itu, ia mepersentasikan berbagai langkah pemberantasan korupsi dengan penguatan KPK dan pengetatan di lembaga pemerintah.

Dengan mengungkapkan fakta-fakta masa kepemimpinannya, SBY enggan membuka polemik kembali terkait dirinya.

"Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa dan ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk menyelesaikannya," katanya.