ARB: Golkar Belum Final Bahas Dukungan untuk Ahok

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • Irwandi Arsyad/VIVA.co.id

VIVA.co.id –  Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan, keputusan Musda Ke-IX DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta yang mendukung bakal calon Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akan dibahas terlebih dahulu oleh DPP Partai Golkar.

"Yang penting bukan dukung siapa. Tapi prosesnya sudah dilalui. Dari prosesnya dulu diputuskan DKI (DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta). Sekarang prosesnya harus dikirim ke DPP," kata dewan pembina DPP Partai Gokar, Aburizal Bakrie saat acara buka puasa bersama di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin 20 Juni 2016.

Mantan ketua umum DPP Partai Golkar ini menerangkan, setelah diterima oleh DPP, dukungan terhada Ahok untuk kembali menjadi calon gubernur DKI Jakarta tersebut akan dibahas di DPP untuk diputuskan. Selain itu, juga akan dibicarakan dan diminta pertimbangan dari Dewan Pembina DPP Partai Golkar.

"Di DPP dirapatkan dengan tim pemenangan. Nah, tim pemenangan memutuskan bersama DPP, lalu kemudian kita bicara dengan wanbin (Dewan Pembina)," ujarnya.

Dia menegaskan, sebelum diumumkan keputusan dukungan. Semua proses yang sudah diatur dalam peraturan Partai Golkar harus sudah dijalani seluruhnya. Namun, dia menegaskan keputusan untuk mendukung Ahok kembali menjadi calon gubernur DKI Jakarta belum dibahas dan diputuskan oleh DPP Partai Golkar. Pengumuman dan keputusan akan diambil setelah selesai dibahas dan digodok oleh tim pemenangan Pemilu bersama DPP serta dibicarakan bersama-sama dengan dewan pembina.

"Sebelum diumumkan prosesnya di setujui dulu. Sekarangkan sudah dilalui, prosesnya sudah bagus. Ke DPP belum. Ke DPP, nanti di DPP digodok oleh tim pemenangan, yang ketuanya Pak Nurdin Halid. Setelah itu kita bicarakan bersama-sama dengan wanbin (dewan pembina). Itu kan, prosesnya ada," ujarnya.